Senin, 14 Desember 2009

komunikasi terapeutik

KOMUNIKASI

Pengertian Komunikasi

Secara Ontologis komunikasi adalah hubungan atau proses pemindahan dan pengoprasian arti, nilai, pesan melalui media atau lambang.

Secara Aksiologis komunikasi adalah proses pemindahan informasi dari komunikator ke komunikan.

Secara Epictomologis komunikasi bertujuan merubah tingkah laku, merubah pola pikir, dan sikap orang lain.

Komunikasi adalah suatu interaksi manusia dengan orang lain yang melibatkan tingkah laku dan hubungan serta memungkinkan individu untuk bersosialisasi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya.

Jenis-Jenis Komunikasi

Ø Verbal : Tertulis dan tidak tertulis

Ø Nonverbal : Bahasa tubuh

Prinsp-Prinsip Komunikasi

Ø Komunikasi adlah suatu proses simbolik

Sesuatu yang dinamis, sirkulasi, dan tidak berakhir pada suatu titik tetap berlanjut.

Ø Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi

Gerak tubuh dapat dimaknai komunikasi

Ø Komunikasi memiliki dimensi isi dan hubungan

Misalnya percakapan antara dua sahabat dan Percakapan antara dosen dan mahasiswa

Ø Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan

Ø Komunkasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu. Info yang diberikan sesuai dengan tempa, dimana prose situ berlangsung, kepada siapa, dan kapan komunikasi itu dilakukan

Ø Komunikasi bersifat sistemik

Dalam diri setiap orang mengandung sisi internal yang dipengaruhi oleh latar belakang, budaya, nilai, adat, pengalaman, dan penddikan. Sisi internal sperti lingkungan keluarga dan lingkungan dimana kita bersosialisasi mempengaruhi bagaimana kita melakukan komunikasi

Ø Semaki mirip latar belakang social budaya semakin efektiflah komunikasi

Ø Komunikasi bersifat non sekuensial

Proses komunikasi bersifat stimulus dalam arti tidak berlangsung satu arah, melibatkan respon atau tanggapan sebagai bukti bahwa bahwa pesan yang dikirimkan itu dapat dimengerti dan diterima

Ø Komunikasi bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional

Konsekuensi dari prinsip bahwa komunikasi bersifat dinamis dalam transaksional ada proses saling memberi dan menerima

Ø Komunikasi bersifat irrevensibel

Kalau tiadak bisa mengontrol dapat menimbulkan efek mis kita berkata menyakiti orang lain makan efek sakit hati itu tidak hilang begitu saja kepada diri orang lain tersebut.

Ø Komunikasi bukan Panasea untuk menyelesaikan masalah

Ø Dalam arti bahwa komunikasi bukan satu-satunya cara yang mujarab untuk menyelesaikan masalah

Unsur-Unsur Komunikasi

Unsur utama

· Sumber

· Peran

· Saluran komunikasi

· Penerima

Unsur pelengkap

· Umpan balik

· Efek

· Lingkungan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi

1. Usia

2. Peran dan hubungan

3. Lingkungan/situasi

· Sosial

· Emosi

· Teknologi

· Ekologis

· Psikologis

· Stimulus

· Arsitektural

4. Ruang/ Tutorial

5. Jenis Kelamin

6. Situasi

7. Harapan

8. Ikatan kelompok atau Group

9. Budaya

Pentingnya Komunikasi dalam Pelayanan Masyarakat

· Pengkajian

· Perencanaan

· Pengembangan

· Hasil

· Evaluasi

Konsepsi Persepsi Budaya atau Ras terhadap komunikasi

Persepsi budaya terhadap komunikasi itu berbeda tiap wilayah. Kita harus dapat menyesuaikan diri dengan kebudayaan wilayah lain tanpa menghapus budaya aslanya sendiri. Hal ini dapat mempengaruhi asuhan keperawatan.

Perilaku dan Keyakinan Budaya tentang Kesehatan

Ibu hamil yang meminum air kelapa dengan tujuan supaya melahirkan lancar.

Perspektif Gender terhadap Komunikasi

Komunikasi itu terbuka apabila sesame jenis.

Stereotype Thinking dan Hambatanya dalam Komunikasi

Stereotype Thinking adalah kepercayaan umum terhadap seseorang.

Stereotype Thinking adalah Sesutu yang bersifat statis atau merupakan kepercayaan yang dibesar-besarkan dan gambaran yang diluruskan dengan popular dalam media massa dan ilmu kebangsaan. Sifat ini menyebabkan tidak berkembangnya pemikiran seseorang. Stereotype tidak memandang individu sebagai individu yang unik.

Hambatan dari Stereotype Thinking

Ø Dapat memunculkan konflik

Hambatan potensial, stereotype dapat menimbulkan dua hambatan utama yaitu kecenderungan kita untuk mengelompokkan orang ke dalam kelas-kelas dan dapat bereaksi terhadap seseorang terutama sebagai anggota kelas-kelas

Kelas-kelas ini dapat membuat kita:

1. Mempersepsikan orang seakan akan memiliki kualitas-kualitas tertentu dan karenanya tidak mampu mengenali multi aspek dari semua orang.

2. Mengabaikan siri khas yang dimiliki seseorang dan karenanya dapat diberikan setiap pihak dalam interaksi

Hambatan Komunikasi dan Cara Mengatasinya

(Bovce dan Hill, 2003)

Hambatan antar personal ( beda persepsi dan bahasa, pendengaran yang buruk, gangguan bersaing, penyaringan pesan yang tidak tepat, iklim komunikasi yang tertutup, dan tidak memadai)

Menurut Cangara, 2004 ada beberapa gangguan atau rintangan dalam komunikasi, yaitu:

1. Gangguan Teknik

2. Gangguan Sistematik

3. Gangguan Terbiasa

4. Gangguan Psikologis

Cara mengatasinya adalah memelihara iklim komunikasi terbuka.

Persepsi Budaya atau Ras terhadap komunikasi

Ø Ethrosentrisme, memandang rendah orang lain yang tidak sekelompok

Ø Rasialisme

Ø Prasangka

berikut video komunikasi yang terapeutik, silahkan klik.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar